
Bahruddin Dosen S1 DKV Stikom Surabaya memberikan preview pembuatan video company profile. (Foto:surabaya.go.id)
Masih hangat dalam benak kita euphoria peringatan Dies Natalis XXXII beberapa waktu lalu. Mulai Jalan Sehat, Kartini Day, Donor Darah, Lomba Memasak, hingga puncaknya dilakukan 6 Mei kemarin. Peringatan Dies kali ini sekaligus peresmian lantai 12 gedung merah yang diberi nama Graha Kesatria.
Selain rangkaian kegiatan tesebut, Stikom Surabaya juga mendapat kado istimewa, yaitu menjadi tuan rumah Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 Regional IV sekaligus menyabet juara dua untuk kategori Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI). Selanjutnya tim robot Prototype_SWC8 akan berkompetisi secara nasional di Yogyakarta.
Beberapa hari setelah pelaksanaan KRI 2015, Stikom Surabaya kembali mendapat kepercayaan, kali ini dari pemerintah kota (Pemkot) Surabaya. Stikom Surabaya menjadi salah satu perguruan tinggi yang ditunjuk untuk membantu melaksanakan program Inkubasi pelajar SMA/SMK se-Surabaya.
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan hari jadi kota Surabaya ke-722 sekaligus menyiapkan generasi muda dalam menyambut era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Pembukaan dilaksanakan Selasa (5/5) di Graha Sawunggaling Pemkot Surabaya. Hadir di sana Walikota Surabaya Tri Rismaharini sekaligus menandai dimulainya Program Inkubasi ini. Kegiatan dimulai dengan menggelar
workshop yang diikuti lebih dari 1.000 pelajar SMA/SMK se-Surabaya.
“Keterlibatan Stikom Surabaya dalam program ini merupakan salah satu tanggungjawab tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa,” jelas Nunuk selaku kordinator Program Inkubasi Stikom Surabaya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa program inkubasi ini merupakan program yang diadakan guna memberi wawasan kepada siswa-siswi SMA/SMK se-Surabaya agar bisa memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara optimal.
Peserta program Inkubasi terpilih dari siswa-siswi yang memiliki minat di bidang TIK serta beberapa dari keluarga kurang mampu. Total 214 pelajar akan ambil bagian dalam program ini. Mereka akan digodok selama Mei hingga Agustus 2015, total akan ada delapan kali pertemuan. Setelah program pembekalan selesai, peserta akan diadu dalam lomba antar inkubator sesuai tema yang diambil.
Program Inkubasi sendiri merupakan lanjutan dari workshop yang telah digelar sebelumnya di Pemkot Surabaya. Peserta akan mengikuti program lanjutan di perguruan tinggi yang sudah ditunjuk. Tema program ini adalah “Generasi Maju Arek Surabaya (GEMAS) 2015.
Stikom Surabaya kebagian tiga materi Inkubasi, yaitu pembuatan aplikasi berbasis android, technopreneur, dan video pembuatan company profile menggunakan smartphone. Peserta yang akan di inkubasi sebanyak 76 siswa. Dirgahayu Kota Surabaya. [adh]
saya setuju hehhehhe terus berikan yang terbaik ya hehehhe semangat pemuda indonesia 😀
wah selamat ya buat Stikom, moga kedepannya tambah mantab prestasinya
wah kampusnya keren ya,, bisa bekerjasama baik dengan pemerintah,, top deh..
Selamat, semoga bisa memajukan arek2 surabaya dan menghasilkan sesuatu yg berguna.
bagus nih min, thanks udah di share
thnks infonya
semoga saja dengan ada program inkubasi ini dapat mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas dan hebat hingga bisa mengangkat martabat bangsa
selamat ya buat Stikom,saya do’akan mudah-mudahan program inkubasi pelajar smasmk surabaya makin terus berkembang dan tanbah naju lagi,amiin
Bangga ya bisa di tunjuk salah pemkot sebagai mentor pelatihan..
Maju terus stikom
sukses slalu ya buat stikom surabaya