
Kuliah Tamu Manual vs Digital
Seiring perkembangan zaman, peran teknologi tidak sebatas digunakan untuk pekerjaan berbasis teknlogi informasi saya, pemanfaatannya sudah semakin luas. Jika dulu seorang ilustrator menggambar menggunakan alat-alat manual seperti kuas, cat, air, minyak, dan lain sebagainya, sekarang mereka dihadapkan pada peralatan digital, secara fungsi memang sama, namun perlu pembelajaran lebih lanjut untuk menguasai teknik digital ini.
Karya dalam bentuk tuangan kanvas atau kertas sekerang sudah disulap menjadi karya digital. Latar belakang tersebut menjadi topik utama kuliah tamu “Manual vs Digital.” Senin (06/06) lalu. Kuliah tamu program studi DIV Komputer Multimedia berlangsung di Gedung Serba guna Stikom Surabaya itu membahas tentang kemampuan menggambar ilustrasi secara manual maupun teknologi digital. Yang didapuk sebagai pembicara dalam kuliah tamu ini ialah Sandy Lee dan Atereyu Moniaga, ilustrator-ilustrator muda dan sukses asal Jakarta. Karya-karya mereka sudah merambah pasar internasional, diantaranya National Geographic.
Acara ini mampu menarik perhatian dari mahasiswa. Peserta diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi. Diakhir sesi kedua narasumber mendemokan keahlian mereka. Ashionglee sapaan akrab Sandy mendemokan digital painting, Atere demo ilustrasi manual cat air.
Atereyu juga sempat berpesan kepada mahasiswa, bahwa jika ingin menjadi ilustrator yang handal, harus mempunyai ciri khas tersendiri dalam setiap karya.[in/
program-program sejenis ini sepertinya banyak peminatnya dan perlu sering diadakan.
moga tambah maju. Terima kasih
Seiring dengan berkembangnya zaman maka mau tidak mau kita juga harus ikut berkembang. Kedepannya pasti semuanya akan banyak berbentuk digital.
Semoga acara seperti ini rutin diadakan. Salam sukses
Informasi yang sangat menarik
Informasi yang sangat menarik